Hentikan Transfer Pemain ke Arab Saudi! Pesan Keras Gary Neville ke Klub Premier League
Gary Neville yang merupakan mantan Kapten Red Devils, sepertinya kurang nyaman melihat pergerakan transfer pemain yang akhir – akhir ini berlangsung di Premier League. Terlebih lagi terkait transfer pemain bintang yang banyak terjadi ke Liga Pro Saudi.
Ia pun menegaskan untuk semua klub Premier League, alangkah baiknya bisa menahan hasrat untuk melakukan transfer pemain bintang ke Arab Saudi dengan tujuan untuk menjaga martabat dan integritas selama berkompetisi.
Selain klub Premier League yang mulai tertarik untuk menjual pemain ke Arab Saudi, rupanya klub Liga Pro Saudi juga tengah gencar berusaha keras dan membujuk para pemain bintang untuk dijual kepada mereka.
Tidak butuh waktu lama, Arab Saudi berhasil memboyong sejumlah pemain papan atas untuk bermain di Liga Pro Saudi.
Biang kerok utama yang menjadi pembuka jalan kebiasaan tak baik ini disinyalir berawal dari hijrahnya Cristiano Ronaldo. Pada bulan Januari 2023 lalu, Cristiano Ronaldo digiring dari Manchester United ke Al-Nassr.
Setelahnya, juga ada nama – nama top seperti Karim Benzema, N’Golo Kante dan lainnya yang merupakan pemain top dari Benua Biru juga mengikuti jejak dari sosok legend Cristiano Ronaldo. Lantaran, kondisi ini membuat Gary Neville merasa tak tenang. Pasalnya, diprediksi akan lebih banyak pemain top Eropa lain yang juga ikut hijrah ke Arab Saudi.
Jika kondisi ini terus dibiarkan, bukan tidak mungkin kualitas klub Premier League juga akan menjadi korban.
Baca Juga : “Ilkay Gundogan Kapten The Citizens, Resmi Masuk Barcelona”
Gary Neville Menegaskan Kepada Semua Tim Klub Untuk Segera Berhenti
Untuk mencegah malapetaka di masa yang akan datang, Gary Neville menegaskan kepada semua klub yang ada di Premier League untuk segera menghentikan proses atau niat untuk transfer pemain ke Arab Saudi.
Alasan kuat dan masuk akal yang disampaikan oleh Gary Neville adalah semata untuk mencegah turunnya standar integritas kompetisi. Di samping itu, Gary Neville juga mengajukan permintaan ke pihak Premier League untuk melakukan pemeriksaan lebih ketat dan terbuka sebelum memberikan persetujuan.
Dalam hal ini embargo instan selama proses transfer ke Arab Saudi harus terus dilakukan. Dengan begitu, standar integritas permainan di Premier League akan tetap terjaga dan mencegah dari kerusakan yang lebih parah di masa mendatang.
