Home Berita Olahraga Kembali Ke Momen Kontroversi Magic Johnson Di NBA 1981

Kembali Ke Momen Kontroversi Magic Johnson Di NBA 1981

158
0
Kembali Ke Momen Kontroversi Magic Johnson Di NBA 1981
Kembali Ke Momen Kontroversi Magic Johnson Di NBA 1981

Sebelum era pemberdayaan pemain benar-benar berkembang dalam NBA, terjadi insiden yang mengguncangkan dunia bola basket pada tahun 1981. Magic Johnson, bintang Lakers, membuat permintaan perdagangan yang menggemparkan pada tahun tersebut.

Momentum Kejayaan Awal Magic Johnson dan Keberhasilan Lakers di Musim 1979-80

Awal karier profesional Magic Johnson begitu menakjubkan, terutama saat Lakers berhasil memenangkan kejuaraan NBA pada musim 1979-80 yang gemilang. Ia bahkan melangkah dengan mengesankan dalam Final NBA 1980, menggantikan Kareem Abdul-Jabbar yang cedera, dan mencatatkan 42 poin, 15 rebound, serta tujuh assist dalam pertandingan penentu.

Namun, hubungan antara Johnson dan pelatih Lakers, Paul Westhead, memburuk dengan cepat. Bahkan, Westhead kehilangan posisinya pada awal musim 1981-82. Apa yang menyebabkan keretakan dalam hubungan mereka?

Titik Didih Ke tidak sepahaman Magic Johnson dan Paul Westhead

Seiring berjalannya waktu, Magic Johnson dan Paul Westhead memiliki perbedaan pandangan dalam strategi tim. Johnson menginginkan permainan cepat dan dinamis, sedangkan Westhead lebih cenderung mengandalkan permainan pelanggaran yang lebih konservatif, terutama melalui Kareem Abdul-Jabbar.

Puncak ketidaksepahaman ini terjadi pada November 1981. Setelah Lakers meraih kemenangan 113-110 atas Jazz, Johnson secara terbuka mengungkapkan ketidakpuasannya dan niatnya untuk berbicara dengan pemilik tim, Jerry Buss, tentang kemungkinan perdagangan.

”Saya merasa tidak bisa melanjutkan di sini. Saya mau pergi dan saya ingin ditukar” ungkap Johnson dilansir dari The New York Times.

Lakers segera bereaksi dengan memecat Paul Westhead kurang dari 24 jam setelah pernyataan kontroversial Johnson. Meskipun Buss menyatakan bahwa keputusan ini bukan semata-mata akibat pernyataan Johnson, tetapi lebih kepada keputusan yang mereka yakini akan mengembalikan performa tim yang lebih baik.

Baca Juga : “Persiapan Goat Basket AS Menuju Sejarah, LeBron Pensiun?”

Pat Riley Mengambil Alih Perubahan Pelatih Kepala Lakers

Lalu siapa yang menggantikan Westhead? Pat Riley, yang telah berkontribusi sebagai pelatih bertahan untuk Lakers sebelumnya, mengambil alih sebagai pelatih kepala. Meskipun awalnya ada kebingungan mengenai peran Jerry West dan Pat Riley, namun Riley akhirnya dipilih sebagai pelatih kepala untuk sisa musim.

Di bawah kepemimpinan Riley, Lakers bangkit dan menunjukkan penampilan yang mengesankan. Mereka memenangkan 50 dari 71 pertandingan musim reguler sisa musim tersebut, sementara Magic Johnson hampir mencatatkan rata-rata triple-double dalam performanya (18,6 poin, 9,6 rebound, dan 9,5 assist per game).

Performa impresif Lakers berlanjut hingga Playoff NBA 1982. Mereka mendominasi dengan memenangkan 12 dari 14 pertandingan playoff mereka dan meraih kejuaraan lagi. Johnson kembali tampil luar biasa dan meraih gelar MVP NBA Finals.

Dengan kerja sama yang solid antara Pat Riley dan Magic Johnson, Lakers mampu meraih empat gelar juara dalam dekade 1980-an. Keputusan Johnson untuk tetap bertahan di Lakers, meskipun sempat ingin pindah, terbukti menjadi keputusan yang tepat dan menghasilkan kesuksesan besar.

adminjpdewa