Jessica Hawkins, seorang pebalap berusia 28 tahun, membuat sejarah saat ia menjadi wanita pertama yang menguji mobil Formula 1 sejak tahun 2018. Pengujian tersebut berlangsung di sirkuit Hungaroring pada awal bulan September lalu, di mana Hawkins berkendara untuk tim Aston Martin.
Sejarah Terwujud
Aston Martin secara resmi mengumumkan prestasi luar biasa ini, yang merupakan bagian dari peran Hawkins sebagai duta pembalap untuk tim tersebut. Dalam sesi pengujian yang berlangsung, Hawkins berhasil menyelesaikan 26 lap di trek Hungaroring.
Hawkins mengungkapkan perasaannya, “Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua orang di Tim AMF1 karena telah mempercayai saya, memercayai saya, dan telah memberi saya kesempatan ini.”
Ia juga menambahkan, “Saya membutuhkan sedikit darah, keringat, dan air mata untuk sampai ke sini. Ketika saya pertama kali mendengar kemungkinan itu terjadi, saya hampir tidak dapat mempercayainya. Saya harus merahasiakannya selama berbulan-bulan – dan itu cukup sulit!”
Mengatasi Tantangan
“Mengemudikan AMR21 merupakan mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya dan merupakan impian yang sudah lama saya wujudkan,” ungkap Hawkins. Ia juga berkomitmen untuk terus berusaha lebih maju dan ingin menginspirasi perempuan lain untuk mengejar impian mereka.
Sebelum Jessica Hawkins, wanita terakhir yang menguji mobil F1 adalah Tatiana Calderon dari Kolombia pada Oktober 2018 bersama tim Sauber (sekarang Alfa Romeo) di sirkuit Hermanos Rodriguez di Mexico City. Kesempatan ini menunjukkan bagaimana Hawkins berhasil mengatasi tantangan besar untuk mencapai posisinya saat ini.
Sebelum pengujian di trek, Hawkins telah melakukan persiapan matang di simulator tim Aston Martin di markas mereka di Silverstone sejak tahun lalu. Persiapan ini membuktikan dedikasinya untuk mencapai performa terbaiknya.
Baca Juga : “Declan Rice: Gelandang Arsenal Siap Kembali Setelah Cidera”
Pujian dari Kepala Tim
Kepala tim Aston Martin, Mike Krack, mengungkapkan kekagumannya terhadap persiapan Hawkins dan penampilannya selama pengujian. Dia menyatakan, “Ini merupakan momen yang sangat penting dalam perjalanan Jessica bersama Tim AMF1 dan saya senang kami dapat memberinya langkah selanjutnya dalam perjalanan pengembangannya dengan menguji mobil Formula 1 modern.”
Kontribusi untuk Masa Depan
Tim Aston Martin juga menekankan bahwa pengujian ini akan membantu Hawkins dalam mendukung masuknya tim tersebut ke Akademi F1 yang semuanya perempuan. Tim F1 Aston Martin akan terlibat dalam seri yang semuanya perempuan untuk musim keduanya, dan Hawkins menjadi bagian penting dari upaya ini.
Pengujian luar biasa ini tidak hanya merupakan pencapaian pribadi Jessica Hawkins tetapi juga menjadi langkah besar dalam mendukung kehadiran perempuan dalam dunia balap Formula 1. Ia telah membuka pintu bagi generasi berikutnya yang ingin mengikuti jejaknya dan membuktikan bahwa impian besar dapat diwujudkan dengan kerja keras dan tekad yang kuat.
